Jumat, 08 Januari 2016

fungsi koperasi di negara berkembag



 KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG

sejarah koperasi yang ada di indonesia

Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnyayang terjerat hutang dengan rentenir.

Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda akhirnya mengeluarkan UU no. 91 pada tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431 seperti :
- Hanya membayar 3 gulden untuk materai
- Bisa menggunakan bahasa derah
- Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
- Perizinan bisa di daerah setempat
Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.
Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Fungsi koperasi 

Salah satunya koperasi yang berada di negara kita sendiri yaitu di indonesia:
menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu:

* mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat,
*berupaya mempertinggi kualitas kehidupan bangsa
*Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
* Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
* Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
*  Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi

sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat ,terimah kasih :)

REFERENSI;http://www.organisasi.org/1970/01/arti-pengertian-definisi-fungsi-dan-peranan-koperasi-koprasi-indonesia-dan-dunia-ilmu-ekonomi-koperasi-ekop.html

Senin, 04 Januari 2016

perbandingan laporan keuangan per 31 desember 2013 dan per 31 desember 2014

NAMAPERUSAHAAN
CATATAN
31 DESEMBER 2013
31 DESEMBER 2014
ASET
ASET LANCAR
C1
Kas di Bendahara Pengeluaran
C1.1
Rp.15,000,000
Persediaan
C1.2
Rp.   5.000.000
Rp. 9.000.000
JUMLAH ASET LANCAR
Rp. 20.000.000
Rp. 9.000.000
ASET TETAP
C2
Tanah
C2.1
Rp. 65.000.000
Rp.  60.000.000
Peralatan & Mesin
C2.2
Rp. 40.000.000
Rp.  32.000.000
Gedung & Bangunan
C2.3
Rp. 40.000.000
Rp.  40.500.000
Aset Tetap lainnya
C2.4
Rp.       500.000
Rp.       420.000
Akumulasi Penyusutan
C2.5
Rp. (4.000.000)
Rp. (37.500.000)
JUMLAH ASET TETAP
Rp. 100.500.000
Rp.  95.420.000
JUMLAH ASET
Rp  120. 500.000
Rp. 102.420.000
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
C3
Utang Kepada Pihak Ke Tiga
C3.1
Rp.   2.000.000
Rp. 1.500.000
Uang Muka di KPPN
C3.2
Rp. 20.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Rp. 22.000.000
Rp. 1.500.000
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
C4
Cadangan Persediaan
C4.1
Rp. 5.000.000
Rp. 7.000.000
Dana Untuk Pembayaran Utang
C4.2
Rp. (2.000.000)
Rp. (1.500.000)
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
EKUITAS DANA INVESTOR
C5
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
C5.1
Rp.   87.500.000
Rp.  95.420.000
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
Rp.   87.500.000
Rp.  95.420.000
JUMLAH EKUITAS DANA
Rp.   90.500.000
Rp.100.920.000
JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS DANA
Rp. 112.500.000
Rp. 102.420.000




































RINGKASAN NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2014
NAMA PERKIRAAN
TANGGAL NERACA
31 Desember 2013
31 Desember 2014
Aset
   Aset Lancar
Rp. 20.000.000
Rp. 7.000.000
   Aset Tetap
Rp. 100.500.000
Rp. 95.420.000
Jumlah Aset
Rp. 120.500.000
Rp.102.420.000
Kewajiban
   Kewajiban Jangka Pendek
Rp. 22.000.000
Rp. 1.500.000
Ekuitas Dana
   Ekuitas Dama Lanacar
Rp. 3.000.000
Rp. 5.500.000
   Ekuitas Dana Investasi
Rp. 87.500.000
Rp. 95.420.000
Jumlah Ekuitas Dana
Rp. 90.500.000
Rp. 100.920.000
Jumlah Kewajiban &
Ekuitas Dana
Rp. 112.500.000
Rp. 102.420.000


Neraca ini telah menggambarakan posisi keuangan , kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal laporan dantelah  dibandingkan dengan tanggal pelaporan yang sebelumnya.
Tabel diatas telah  menunjukkan perbandingan leporan keuangan neraca yang terjadi di Koperasi BUDI MULYA.

  dan dapat kita simpulkan bahwa Jumlah Aset pada Desember 2013 adalah sebesar Rp. 120.500.000 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 25.000.000 dan Aset Tetap sebesar Rp. 87.500.000. Pada Desember 2014 adalah sebesar Rp.102.420.000 yang terdiri dari Aset Lancar Rp. 7.000.000 dan Aset Tetap Rp. 95.420.000.
Jumlah Kewajiban pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 22.000.000 dan tahun 2014 sebesar Rp. 1.500.000 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana tahun2013 adalah sebesar Rp. 90.500.000
yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 3.000.000 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 87.500.000. Pada Ekuitas Dana tahun 2014 adalah sebesar Rp. 100.920.000 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 5.500.000 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 95.420.000


referensi :  http://www.akuntansipendidik.com/2013/06/cara-menyusun-neraca-atau-balance-sheet.html