Senin, 29 Juni 2015

Prediksi sawit 2020


2020, KEBUTUHAN MINYAK NABATI DUNIA BERGANTUNG KEPADA CPO INDONESIA


2020, Kebutuhan Minyak Nabati Dunia Bergantung Kepada Cpo Indonesia

Dalam jangka waktu tujuh mendatang, kebutuhan minyak nabati global mencapai  lebih dari 236 juta ton. Peluang ini dapat dimanfaatkan pelaku sawit nasional untuk memperbesar suplainya ke pasar dunia. Siapkah Indonesia?

Proyeksi kebutuhan minyak nabati dunia pada 2020 menjadi topik menarik untuk dibahas dalam“Oilworld Outlook Conference” yang diselenggarakan Oilworld di Hamburg, Jerman. Beragam isu mulai dari suplai, permintaan, dan harga minyak nabati menjadi topik hangat untuk diperbincangkan dalam konferesi ini. Derom Bangun, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia, turut hadir sekaligus memberikan presentasi pada konferensi yang berlangsung satu hari penuh.
Menurut Derom Bangun, proyeksi minyak nabati dunia pada 2020 merujuk kepada kepada pertambahan penduduk dan peningkatan permintaan dari masing-masing negara serta produksi jenis minyaknya. Populasi penduduk dunia tahun 2020 berpotensi naik menjadi 7,72 miliar jiwa dari tahun 2010 yang berjumlah 6,92 miliar jiwa. Dari situ akan dilihat sebaiknya berapa jumlah produksi minyak sawit yang ideal supaya tidak terjadi kekurangan dan dapat mencukupi.
Berdasarkan data Oilworld, total produksi 17 jenis minyak nabati dan lemak dunia mencapai 236 juta ton pada 2020. Angka ini bertambah daripada tahun ini yang berjumlah189,5 juta ton. Derom mengatakan kenaikan produksi minyak nabati di tahun 2020 diperkirakan akan terserap seiring tingginya permintaan global. Pertumbuhan produksi mengikuti peningkatan konsumsi per kapita minyak nabati dan lemak penduduk dunia. Selain itu, akan ada pengaruh dari perekonomian sebuah negara terhadap minyak nabati dan lemak.
“Diperkirakan, produksi akan naik secara linear tetapi permintaan tumbuh secara eksponen sehingga permintaan akan tumbuh lebih cepat dari produksi,” ujarnya.
Besarnya kebutuhan minyak dan lemak global direpresentasikan dari kebutuhan dari India dan Cina. Pada 2012 saja, populasi penduduk Cina yang mencapai 1,32 miliar jiwa mempunyai konsumsi minyak nabati dan lemak sebesar 25,32 kilogram per kapita. Total jumlah kebutuhan Cina dapat mencapai 34,29 juta ton minyak dan lemak yang dominan disuplai minyak sawit dan minyak kedelai.
Sementara, konsumsi minyak dan lemak India sebesar 15,2 kilogram per kapita dari jumlah penduduk mencapai 1,24 miliar. Dengan total kebutuhan sebanyak 18,87 juta.
Besaran produksi 17 minyak dan lemak dunia yang mencapai 236 juta ton ditopang dari produksi minyak sawit dan minyak kedelai. Dalam presentasi Thomas Mielke, Analis Oilworld, yang berjudul “The Oil World Supply and demand Forecast for the Year 2020” memperkirakan hasil panen minyak sawit per hektare akan melampaui produktivitas minyak kedelai. Pada 2020, jumlah produksi minyak sawit atau CPO sebesar 78 juta ton. Disusul dengan minyak kedelai berjumlah 53,2 juta, minyak bunga matahari sebesar 18,3 juta ton dan minyak kanola 31,5 juta ton. Sisanya berasal dari 13 jenis minyak lain yang berjumlah 55 juta ton seperti minyak inti sawit, minyak kelapa, minyak kacang tanah, dan minyak zaitun.
Thomas Mielke menambahkan produksi CPO dunia yang mencapai 78 juta ton ini disokong dua produsen utama yaitu Indonesia berjumlah 42 juta ton dan Malaysia sebanyak 23 juta ton. Berikutnya ada Nigeria yang sebesar 1,3 juta ton, Kolombia berjumlah 1,6 juta ton, Thailand berjumlah 2,8 juta ton, dan lainnya berjumlah 7,3 juta ton.
Berbeda dengan analisis milik Thomas Mielke. Derom Bangun yang dikenal sebagai Duta Besar Sawit Indonesia, memproyeksikan pertumbuhan produksi Indonesia tidak akan melebihi angka 40 juta ton karena melambatnya perluasan lahan sawit dari periode 2015-2020. Saat ini, luas lahan kelapa sawit Indonesia mencapai 9,1 juta ton di mana sekitar 3,79 juta ton berasal dari kepemilikan petani. Dengan produktivitas rata-rata sebesar 3,8 ton CPO per hektare per tahun.
Itu sebabnya, Derom Bangun memperkirakan jumlah produksi CPO Indonesia sebesar 38 juta ton sampai 2020. Produksi tadi dapat terealisasi asalkan ada lahan produktif kelapa sawit seluas 9,5 juta hektare. Rata-rata pertumbuhan luas lahan di Indonesia dari 2015-2020 dibawa periode 1990-2000 yang sebesar 10%-12%. Dalam enam tahun mendatang, rata-rata pertumbuhan lahan sawit hanya berkisar 5%-6%.
“Produksi CPO tidak akan lebih dari 40 juta ton karena terhambat sulitnya perluasan lahan dan perijinan. Apalagi muncul perhatian besar kepada masalah lingkungan sehingga kenaikan produksi tidak akan begitu besar,” kata mantan Ketua Umum Gapki ini. Dukungan lain berasal dari produktivitas CPO yang wajib ditingkatkan sampai 4 ton per hektare per tahun
Menurut Derom Bangun, ekspor minyak sawit Indonesia kepada pasar dunia tidak akan optimal setelah muncul mandatori pengunaan minyak sawit untuk biofuel di dalam negeri. Karena pencampuran bahan bakar fosil dengan biodiesel mencapai 10% pada 2014 dan sebanyak 20% pada tahun 2020. Apalagi, pembangkit listrik juga membutuhkan biodiesel untuk campuran mereka sebesar 30% pada 2020.
Pada 2020, tingginya kebutuhan minyak nabati dunia merupakan peluang Indonesia untuk mengisi permintaan. Mengingat dengan jumlah produksi CPO 38 juta ton, Indonesia akan mengungguli negara produsen minyak sawit lain. Artinya, Indonesia dapat memainkan peranan dan nilai tawar produk sawitnya di luar negeri.
Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), mengatakan kewajiban penggunaan biodiesel ini menciptakan posisi tawar yang bagus terhadap produk CPO Indonesia. “Kalau Eropa masih menciptakan regulasi yang menghambat perdagangan ekspor CPO, tidak perlu kita jual kesana,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Derom Bangun menyebutkan di Eropa semakin minim komentar bernada negatif yang ditujukan kepada produk kelapa sawit Indonesia. Beberapa tahun lalu, seringkali terdengar ucapan stop pemakaian minyak sawit. Lalu berubah menjadi permintaan untuk pakai minyak sawit yang sustainable. Negara-negara di Uni Eropa tidak akan berani untuk stop konsumsi CPO, karena kebutuhan mereka mencapai 6 juta ton.
“Darimana Uni Eropa mau cari pengganti CPO yang berjumlah 6 juta ton, apakah mau gunakan minyak kedelai. Jika subtitusinya minyak kedelai jelas membutuhkan penambahan lahan di sana. Masalahnya, mau buka lahan baru dimana? Tanya Derom Bangun.

PRODUKSI CPO 31,6 JUTA TON

Pada 2014, Derom Bangun memproyeksikan produksi CPO Indonesia mencapai 31,6 juta ton yang berasal dari produksi di tahun tersebut 29,5 juta ton dan ditambah sisa stok tahun 2013 yang berjumlah 2,1 juta ton.
Derom Bangun mengatakan produksi CPO tahun depan akan lebih tinggi dari tahun ini yang berjumlah sekitar 26,2 juta ton. Di tahun ini, sudah dilaporkan realisasi produksi lebih rendah akibat masalah iklim dan biologis misalkan terganggu penyerbukan, pembentukan TBS terlambat, dan pematangannya. Beberapa emiten sawit melaporkan produksinya tumbuh 5% sampai 10% di bawah angka tahun 2012.
Untuk tahun depan, menurut Derom, kondisi cuaca lebih normal dari tahun ini. Faktor lain berasal dari pematangan buah yang tertunda pada tahun 2013, baru matang pada tahun 2014. “Produksi bertambah dari hasil penanaman lahan pada 2009 dan 2010,” ujarnya.
Dari total produksi 31,6 juta ton tadi, volume ekspor CPO dan produk turunan Indonesia diperkirakan 18 juta ton. Konsumsi CPO Indonesia akan meningkat menjadi 11,3 juta ton pada 2014 karena ditopang penggunaan konsumsi lokal untuk sektor industri, pangan, dan biodiesel. Ini berarti, konsumsi domestik tahun depan lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 yang sekitar 9 juta ton. (Qayuum Amri)

Minggu, 28 Juni 2015

Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah

, CNN Indonesia
Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah Para pencari kerja memadati stan perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan saat pameran bursa kerja di Balai Kartini, Jakarta, Jumat, 24 April 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melambatnya pergerakan roda ekonomi membawa dampak bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam kurun waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia mengalami pertambahan sebanyak 300 ribu jiwa.

Kepala BPS Suryamin mengatakan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 sebanyak 210 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu bertambah 300 ribu jiwa.

Suryamin menjelaskan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 7,4 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami kenaikan untuk tingkat pendidikan tinggi.

"Ini karena ekonomi melambat, sehingga terjadi peningkatan pengangguran," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/5).

Berdasarkan data BPS, pengangguran untuk lulusan strata satu (S1) pada Februari 2015 menjadi 5,34 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 4,31 persen. Begitu juga lulusan diploma mengalami peningkatan pengangguran dari 5,87 persen menjadi 7,49 persen. Serta pengangguran lulusan SMK yang bertambah dari 7,21 persen menjadi 9,05 persen.

Sementara untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA mengalami penurunan, masing-masing yakni dari 3,69 persen menjadi 3,61 persen, 7,44 persen jadi 7,14 persen, dan 9,10 persen menjadi 8,17 persen.

"Februari 2015, TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dan tertinggi pada jenjang pendidikan SMK, diikuti diploma dan universitas," jelas dia.

Secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2015 sebesar 5,81 persen, meingkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5,7 persen. Namun, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 yang sebesar 5,94 persen.

Suryamin menjelaskan perubahan tingkat pengangguran di Indonesia terjadi selaras dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja yang sebanyak 3 juta orang dibandingkan dengan Februari 2014 atau sebanyak 6,4 juta orang jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2014. Sayangnya, angka serapan tenaga kerjanya jauh lebih rendah yakni hanya 1 juta jiwa selama periode Februari 2014-Februari 2015.

Kendati pengangguran bertambah, Suryamin mengklaim jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 juga bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014. JUmlah penduduk yang bekerja per Februari 2015 tercatat sebanyak 120,8 juta orang.

Pengaruh Sektor Pertanian

Berdasarkan sektor ekonominya, meningkatnya pengangguran di Tanah Air disebabkan oleh berkurangnya jumlah pekerja di sektor pertanian secara signifikan. Statistik menunjukkan, jumlah pekerja di sektor pertanian per Februari 2015 sebanyak 40,12 juta jiwa, susut 710 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi Februari 2014 yang sebanyak 40,83 juta jiwa.

BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,71 persen pada kuartal I 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Artinya perekonomian nasional melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,14 persen secara tahunan.

Suryamin mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.724 triliun. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang belum menggembirakan.

Menurutnya, sumber sentimen negatif yang paling berpengaruh adalah perlambatan ekonomi Tiongkok dan Singapura, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia baik ekspor maupun impor.

"Ekonomi Tiongkok turun dari 7,4 persen pada kuartal III 2014 menjadi 7,0 persen, sedangkan Singapura turun dari 4,9 persen menjadi 2,1 persen," kata Suryamin.

Inilah 10 Besar Profesi dengan Gaji Tertinggi di Indonesia









1. Pilot Pesawat Komersial
profesi dengan gaji tertinggi di indonesia
Menjadi seorang pilot memang tidaklah mudah. Sekolah penerbangan yang mahal dan tuntutan akan jam terbang yang tinggilah yang membuat seorang pilot pesawat komersial bergaji tinggi. Maskapai Lion Air menggaji pilotnya dengan rata-rata Rp45 juta per bulan. Menurut Direktur Utama PT. Lion Mentari Airlines, perusahaannya tidak membedakan besaran gaji antara pilot lokal dan pilot asing. Sedangkan untuk maskapai Garuda, pihak manajemen Garuda mengklaim bahwa mereka menggaji pilot lokal mereka lebih dari Rp70 juta per bulan dan dalam setahun mereka bisa mendapat 15,5 kali gaji.
2. Ahli Teknik Perminyakan
45-2
Sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji para staf perusahaan minyak memiliki rata-rata yang cukup tinggi di Indonesia, sehingga banyak orang memimpikan untuk bekerja di perusahaan minyak. PT. Pertamina sebagai perusahaan minyak nasional memberikan rata-rata gaji untuk fresh graduate minimal Rp7 juta per bulan. Sedangkan untuk senior level gaji yang didapat bisa mencapai Rp150 juta per bulan. Sebenarnya di Indonesia sendiri, gaji seorang ahli perminyakan termasuk yang paling kecil dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia, yang menggaji ahli perminyakan mereka hingga Rp500 juta.
3. Human Resources Manager
45-31
Bedasarkan survei yang dilakukan oleh Kelly Services, Inc. pada rentang tahun 2012-2013, gaji seorang manajer HRD (Human Resources Department) yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun bisa mencapai maksimal Rp75 juta per bulan. Tentunya hal ini sebanding dengan beban kerjanya, karena ia bertugas mengepalai sebuah departemen yang fungsinya merekrut dan memberdayakan sumber daya manusia terbaik demi kelangsungan perusahaan.
4. Dokter Spesialis
45-4
Gaji sebagai seorang dokter spesialis di Indonesia memang tidak memiliki standar yang sama apalagi jika membandingkan dokter spesialis yang praktek di rumah sakit pemerintah dengan rumah sakit swasta. Seorang dokter spesialis di RS pemerintah rata-rata hanya mendapatkan Rp10 juta per bulan dan ini sudah termasuk gaji pokok, insentif, dan jasa kunjungan pasien. Berbeda dengan dokter spesialis di RS swasta yang bisa mencapai minimal Rp50 juta per bulannya.
5. Ahli Pertambangan
45-5
Hampir sama dengan para ahli perminyakan, profesi ahli pertambangan juga menjanjikan gaji selangit bagi para pegawainya. Ahli geologi yang bekerja di lokasi pertambangan bisa memiliki gaji sebesar Rp30 juta per bulan. Hal ini wajar karena untuk menjadi seorang ahli geologi yang cakap di bidangnya dibutuhkan pendidikan dan pengalaman yang cukup lama.
728x90 (2)
6. Ahli Teknik Informatika
45-6
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi di Indonesia maka semakin akan semakin dibutuhkan tenaga ahli yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Rata-rata gaji seorang software engineer dan system administrator di Indonesia adalah Rp15 juta per bulan dan dengan pengalaman kerja lebih dari 2 tahun.
7.  Manajer Pemasaran
woman and business strategy
Menjadi seorang manajer pemasaran merupakan sebuah profesi yang vital, kenapa? Karena manajer pemasaran bertanggung jawab untuk mengelola sistem pemasaran meliputi strategi dan analisis pasar. Untuk itu berdasarkan survei dari Kelly Services, rata-rata seorang manajer pemasaran mendapatkan gaji sebesar Rp60 juta per bulan.
8. Anggota DPR
Kosong
Di Indonesia, gaji anggota DPR bisa dibilang relatif tinggi, bahkan mendapat peringkat ke-4 terbesar di dunia. Seorang anggota DPR memiliki gaji pokok sebesar Rp15 juta yang kemudian masih ditambah berbagai mencapai tunjangan sehingga total gaji mereka bisa mencapai Rp46 juta per bulan atau Rp554 juta per tahunnya. Sebuah nilai yang sangat fantastis untuk orang-orang yang hanya duduk mewakili suara rakyat Indonesia.
9. Ahli Konstruksi
0311202-N-5576W-002
Tenaga ahli konstruksi juga menjanjikan gaji yang tinggi. Untuk propinsi DKI Jakarta saja, berdasarkan surat edaran Menteri Pekerjaan Umum Indonesia pada bulan Maret 2013, ahli konstruksi dengan pendidikan S1 (fresh graduate) tanpa pengalaman bisa mendapat gaji sebesar Rp20 juta, sedangkan untuk ahli konstruksi dengan latar belakang pendidikan S3 yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bisa mencapai lebih dari Rp60 juta per bulan.
10.  Chief Executive Officer
45-10
Ini merupakan jabatan tertinggi dalam struktur pejabat korporat (eksekutif) dan posisi ini umumnya ditunjuk oleh dewan direksi sebuah perusahaan. Rata-rata seorang CEO di Indonesia bisa mendapat gaji sebesar Rp1 milyar per tahunnya. Ini pun termasuk yang paling kecil jika dibandingkan dengan CEO dari perusahaan asing.

Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Pemerintah dan Swasta serta Pengertian Cateri Paribus

 Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Pemerintah dan Swasta

BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ialah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Jenis-jenis BUMN di Indonesia ada 3, yaitu:
  1. Perjan                                                                                                                                Perusahaan Jawatan (perjan) memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI.
Ciri-ciri:
  •  memberikan pelayanan kepada masyarakat
  •  merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
  • dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan
  • status karyawannya adalan pegawai negeri
  1. Perum                                                                                                                                Perusahaan Umum (PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum, tetapi sekaligus mencari keuntungan. Contoh : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA, Perum Peruri, Perum Perumnas, Perum Balai Pustaka.
Ciri-ciri:
  • Melayani kepentingan masyarakat umum.
  • Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
  • Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya,perusahaan umum(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
  • Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara
  • Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
  •  Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.
  1. Persero                                                                                                                             Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya setengahnya dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuan untuk mengejar keuntungan. Contoh: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:
  • PT Garuda Indonesia (Persero)
  • PT Angkasa Pura (Persero)
  • PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
  • PT Tambang Bukit Asam (Persero)
  • PT Aneka Tambang (Persero)
  • PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
  • PT Pos Indonesia (Persero)
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Ciri-ciri:
  • Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
  •  Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
  • Dipimpin oleh direksi
  •  Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
  • Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
  • Tidak memperoleh fasilitas Negara  
       
BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Jenis-jenis BUMS di Indonesia ada 4, yaitu:

1.      Perusahaan Perseorangan 
      Perusahaan Perseorangan Suatu bentuk badan usaha yang seluruh modal dan tanggung jawabnya dimiliki oleh seseorang secara pribadi. Jadi, semua resiko dan kegiatan usaha menjadi tanggung jawab penuh pengusaha. Contoh : Penginapan, penggilingan padi, toserba, restoran.
      • Keunggulan
o   pemilik dituntut untuk untuk kreatif dan giat bekerja.
o   Semua keuntungan bisa dinikmati sendiri.
o   Rahasia perusahaan bisa lebih terjamin.
o   Saat menghadapi masalah, pemilik dapat mengambil keputusan dengan cepat.
o   Pemilik tidak perlu bermusyawarah karena hanya dialah yang mempunyai wewenang untuk memutuskan.
      • Kelemahan
o   Kemampuan tenaga dan modal terbatas karena hanya didirikan oleh seorang diri.
o   Kesinambungan badan usaha perseorangan kurang terjamin karena hanya tergantung pada pemilik tunggal.
o   Segala tanggung jawab dan resiko badan usaha perseorangan dipikul sendiri, dengan jaminan seluruh harta.

2.      Firma
Suatu persekutuan antara 2 orang atau lebih yang menjalankan usaha dengan 1 nama dan bertujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan itu. Biasanya orang – orang yang mendirikan Firma adalah orang – orang yang memiliki hubungan keluarga. Pendiriannya dilakukan di hadapan notaris dengan membuat akta pendirian sebagai bukti tertulis. Firma lebih baik daripada perusahaan perseorangan sebab memiliki modal lebih besar dan dikelola lebih dari 1 orang. Contoh : konsultan hukum dan pengacara.

3.      Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer adalah suatu persekutuan yang terdiri atas beberapa orang yang menjalankan usaha dan beberapa orang hanya menyerahkan modal saja.
Orang yang terlibat dalam CV ini disebut sekutu. Ada 2 jenis sekutu dalam CV, yaitu:
  • Sekutu aktif / komplementer yaitu sekutu yang menjalankan / memimpin suatu perusahaan.
  • Sekutu pasif / komanditer Sekutu yang memercayakan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak bertanggung jawab menjalankan usahanya.
4.      Persekutuan Terbatas (PT)
Persekutuan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan antara 2 orang / lebih yang menjalankan usahanya dengan modal yang diperoleh dari pengeluaran saham. Saham adalah tanda pernyataan modal pada PT. Pemegang saham / persero bertanggung jawab terbatas, hanya sebesar modal yang ditanam. Keuntungan bagi persero diberikan dalam bentuk dividen : Pengolahan PT diserahkan kepada dewan direksi Dalam menjalankan tugasnya, dewan direksi diawasi oleh dewan komisaris. Berdasarkan sahamnya PT dibedakan menjadi 2, yaitu :
  • PT tertutup Saham dalam PT ini sifatnya terbatas, jumlahnya tidak banyak & pemegang saham biasanya saling mengenal. Biasanya hal ini ditujukan agar kekayaan badan usaha tidak jatuh ke tangan orang lain.
  • PT terbuka Dalam PT ini, sahamnya terdaftar di bursa efek. Saham dapat dimiliki oleh masyarakat umum & pemegang saham tidak harus mengenal. PT biasanya menuliskan singkatan Tbk (terbuka) di belakang nama perseronya. 
Cateri Paribus

Hukum Permintaan
Jumlah permintaan akan berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta. Bunyi Hukum Permintaan “ Bila harga satu barang naik, maka permintaan terhadap barang akan berkurang. Dan apabila harga turun, maka permintaan terhadap barang akan bertambah”
Hukum Permintaan akan berlaku, apabila terpenuhi syarat-syarat Cateri Paribus:
1. Pendapatan konsumen tetap
2. Kebutuhan konsumen tetap
3. Selera kosumen tetap
4. Harga bara-barang lain tetap
5. Tidak ada barang pengganti
6. Perubahan harga dianggap tidak akan berkelanjutan
7. Barang yang dibeli bukan merupakan barang Prestige
Hukum Penawaran
Jumlah Penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Bunyi Hukum Penawaran “Bila harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Sebaliknya bila harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang”

Sumber:

contoh saham biasa dan saham preferen

contoh saham biasa dan saham preferen





Pengertian Saham dan Jenis-jenis Saham

Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham.
Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).
Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 6) :
1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
a. Saham Biasa (common stock)
· Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan
· Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.
b. Saham Preferen (Preferred Stock)
· Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor.
· Serupa saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut; dan membayar deviden.
· Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.
2. Ditinjau dari cara peralihannya
a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
· Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya.
· Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS.
b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
· Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
3. Ditinjau dari kinerja perdagangan
a. Blue – Chip Stocks
· Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
b. Income Stocks
· Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata – rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
· Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai.
· Emiten ini tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi.
c. Growth Stocks
1. (Well – Known)
· Saham – saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.
2. (Lesser – Known)
· Saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri, namun memiliki ciri growth stock.
· Umumnya saham ini berasal dari daerah dan kurang populer di kalangan emiten.
d. Speculative Stock
· Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
e. Counter Cyclical Stockss
· Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
· Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, di mana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.
Dan yang terbaru jenis saham yang diperdagangkan di BEI , yaitu ETF (Exchange Trade Fund) adalah gabungan reksadana terbuka dengan saham dan pembelian di bursa seperti halnya saham di pasar modal bukan di Manajer Investasi (MI)
ETF dibagi 2, yaitu:
1. ETF index : menginvestasikan dana kelolanya dalam sekumpulan portofolio efek yang terdapat pada satu indeks tertentu dengan proporsi yang sama.

Sistem perekonomian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.


Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
KRISIS RUPIAH HINGGA KRISIS EKONOMI

Indonesia merupakan salah satu Negara di Asia yang mengalami krisis mata uang, kemudian disusul oleh krisis moneter dan berakhir dengan krisis ekonomi yang besar. Seperti diungkapkan oleh Haris (1998),
“Krisis ekonomi yang dialami Indonesia sejak tahun 1997 adalah yang paling parah sepanjang orde baru. Ditandai dengan merosotnya kurs rupiah terhadap dolar yang luar biasa, serta menurunnya pendapatan per kapita bangsa kita yang sangat drastis. Lebih jauh lagi, sejumlah pabrik dan industri yang bakal collaps atau disita oleh kreditor menyusul utang sebagian pengusaha yang jatuh tempo pada tahun 1998 tak lama lagi akan menghasilka ribuan pengngguran baru dengan sederet persoalan sosial. Ekonom, dan politik yang baru pula”
Menurut Fischer (1998), sesungguhnya pada masa kejayaan Negara-negara Asia Tenggara, krisis d beberapa negara, seperti Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia, sudah bisa diramalkan meski waktunya tidak dapat dipastikan.Misalnya di Thailand dan Indonesia, defisit neraca perdagangan terlalu besar dan terus meningkat setiap tahun, sementara pasar properti dan pasar modal di dalam negeri berkembang pesat tanpa terkendali. Selain itu, nilai tukar mata uang di dua Negara tersebut dipatok terhadap dolar AS terlalu rendah yang mengakibatkan ada kecenderungan besar dari dunia usaha didalam negeri untuk melakukan pinjaman luar negeri, sehingga banyak perusahaan dan lembaga keuangan di negara-negara itu menjadi sangat rentan terhadap risiko perubahan nilai tukar valuta asing. Dan yang terakhir adalah aturan serta pengawasan keuangan oleh otoriter moneter di Thailand dan Indonesia yang sangat longgar hingga kualitas pinjaman portfolio perbankan sangat rendah.
Anggapan Fischer tersebut dapat membantu untuk menentukan apakah krisis rupiah terjadi karena krisis bath Thailand.  Sementara menurut McLeod (1998), krisis rupiah di Indonesia adalah hasil dari akumulasi kesalahan-kesalahan pemerintah dalam kebijakan-kebijakan ekonominya selama orde baru, termasuk diantaranya kebijakan moneter yang mempertahankan nilai tukar rupiah pada tingkat yang overvalued.
Krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak awal Juli 1997, di akhir tahun itu telah berubah menjadi krisis ekonomi. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyebabkan harga-harga naik drastis. Banyak perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Jumlah pengangguran meningkat dan bahan-bahan sembako semakin langka.Krisis ini tetap terjadi, meskipun fundamental ekonomi Indonesia di masa lalu dipandang cukup kuat dan disanjung-sanjung oleh Bank Dunia. Yang dimaksud fundamental ekonomi yang kuat adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, laju inflasi terkendali, cadangan devisa masih cukup besar dan realisasi anggaran pemerintah masih menunjukkan sedikit surplus.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PERAN IMF DALAM MENGATASI KRISIS

          Pada awalnya pemerintah berusaha untuk menangani sendiri masalah krisis ini. Namun setelah menyadari bahwa merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak dapat dibendung sendiri,lebih lagi cadangan dollar AS di BI sudah mulai menipis karena terus digunakan untuk meningkatkan kembali nilai tukar rupiah, tanggal 8 Oktober1997 pemerintah resmi akan meminta bantuan kepada IMF. Strategi pemulihan IMF dalam garis besarnya ialah mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam dan luar negeri terhadap kinerja ekonomi Indonesia. Inti dari setiap program pemulihan ekonomi adalah restrukturisasi sektor finansial (Fischer 1998b). Kemudian antara Indonesia dan IMF membuat nota kesepakatan, terdiri atas 50 butir kebijakan mencakup ekonomi makro (fiskal dan moneter), restrukturisasi sektor keuangan, dan reformasi struktural, yang ditandatangani bersama.
Butir-butir dalam kebijakan fiskal meliputi, tetap menggunakan prinsip anggaran berimbang, usaha-usaha untuk mengurangi pengeluaran, seperti menghilangkan subsidi BBM dan listrik serta membatalkan sejumlah proyek infrastruktur besar, dan yang terakhir meningkatkan pendapatan pemerintah dengan penangguhan PPN dan fasilitas pajak serta bea cukai, mengenakan pajak tambahan terhadap bensin, memperbaiki audit PPN dan memperbanyak objek pajak.
Namun kesepakatan itu gagal, karena syarat-syarat dari IMF dirasa berat oleh Indonesia. Maka dari itu dilakukanlah negosiasi dan dihasilkan kesepakatan yang ditandatangani 15 Januari 1998. Pokok-pokok dari program IMF itu antara lain, kebijakan makro ekonomi yang terdiri dari kebijakan fiskal dan kebijakan moneter serta nilai tukar, kemudian restrukturisasi sektor keuangan yang terdiri dari program restrukturisasi bank dan memperkuat aspek hukum dan pengawasan untuk perbankan, dan yang terakhir adalah reformasi structural yang terdiri dari perdagangan luar negeri dan investasi, deregulasi dan swastanisasi, social safety net dan lingkungan hidup.
Pelaksanaan kesepakatan kedua ini kembali menghadapi bebagai hambatan, kemudian diadakan negosiasi ulang yang menghasilkan Supplementary Memorandum pada tanggal 10 April 1998 yang terdiri atas 20 butir, 7 appendix dan satu matriks. Strategi yang akan dilaksanakan adalah menstabilkan rupiah pada tingkat yang sesuai dengan kekuatan ekonomi Indonesia, memperkuat dan mempercepat restrukturisasi sistim perbankan, memperkuat implementasi reformasi struktural untuk membangun ekonomi yang efisien dan berdaya saing, menyusun kerangka untuk mengatasi masalah utang perusahaan swasta, dan yang terakhir adalah mengembalikan pembelanjaan perdagangan pada keadaan yang normal, sehingga ekspor bangkit kembali.
Sedangkan ke tujuh appendix itu antara lain, kebijakan moneter dan suku bunga, pembangunan sektor perbankan, bantua anggaran pemerintah untuk golongan lemah, reformasi BUMN dan swastanisasi, reformasi structural, restrukturisasi utang swasta, dan hukum kebangkrutan dan reformasi yuridis.

Peluang usaha modal 5 atau 10 juta

Saya punya rekomendasi bagus buat anda yang hanya memegang modal dengan besaran 5 atau 10 juta. Usaha ini sangat banyak yang membicarakannya. Karena memang bisa dikerjakan dirumah. Mungkin selama ini anda mendambah penghasilan yang stagnan atau yang hanya tetap. Maka sekarang saatnya buat anda berani keluar dari zona nyaman untuk mencoba bisnis sendiri dan menjadi pengusaha mandiri. Siapkan mental bonek alias bondo nekat jika memang ingin mendapatkan kesuksesan dalam usaha ini. Apakah kalian mau tahu usaha apa saja itu, saya sudah tuliskan informasinya disini untuk membaca lengkap bisnis atau pekerjaan dengan modal 5 jutaan bisa baca di Usaha kreatif ibu rumah tangga

Peluang usaha modal 20 juta dan 50 jutaan terbaru

Sebenarnya kerja mandiri itu lebih menyenangkan, karena kita menjadi bos bagi diri sendiri. Oleh sebab itu dengan mencoba beberapa ide dan contoh pekerjaan mandiri atau membuka usaha sendiri di rumaha itu lebih menyenangkan. Untuk anda yang sudah memiliki modal dengan besaran 20 juta atau 50 juta bisa coba beberapa peluang usaha yang saya sajikan berikut. Ada 2 jenis usaha yang bisa kalian coba di rumah
  • Usaha untung 3 juta perbulan hanya dengan 20 juta
Dengan modal pertama yang kecil itu anda bisa mengasumsikan balik modal hanya dalam 8 bulan atau bahkan bisa lebih cepat. Usaha yang bisa dijalankan adalah membuka jasa cuci atau laundry. Banyak sudah yang menjalankan usaha ini, namun jangan khawatir karena peluang usaha ini masih memiliki pasar yang sangat lebar apalagi kalau anda bisa menawarkan lebih dari kompetitor anda. Dari uang dua puluh juta anda itu belikan 3 mesin cuci samsung yang harganya 3 jutaan, kemudian 2 juta untuk gantungan pakaian dan kebutuhan lainnya dan berarti modal anda sisa 9 jutaan. Dengan uang 9 juta anda bisa cari lokasi untuk mengontrak, saya sarankan di perumahan karena disana pasar yang paling menjanjikan untuk mendapatkan banyak pelanggan. Biaya kontrak pertahun hanya 3 - 5 juta untuk kelas perumahan 2 kamar dan 1 kamar mandi sudah cukup untuk memulai usaha ini.
Mau tahu bisnis apa yang bisa menjanjikan keuntungan besar, dengan modal segitu? deposito jawabannya. Deposito ibarat kran air yang macet perlu di pancing terlebih dahulu. Apa deposito itu? Wikipedia menyebutkan Deposito juga disebut dengan deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu. Jadi deposito sangat aman dan saran saya pilih bank yang BUMN karena terbukti memberikan jaminan keamanan. Bayangkan di salah satu bank memberikan bunga 3% perbulan dari uang deposit. Jika uang anda 50 juta maka 50jt x 3% = 1,5 juta/ bulan + uang deposit. Tanpa anda bekerja dalam beberapa bulan bisa mendapatkan penghasilan lebih. Setiap bank juga bahkan ada yang memberikan bunga lebih besar silakan cari info lengkapnya di google.
Semua Contoh ide peluang usaha modal 1 5 10 20 50 juta menjanjikan menguntungkan  yang saya sajikan adalah sebatas wacana dari pengalaman dan mungkin bisa bermanfaat. Semua usaha diatas bisa kalian kerjakan dari berbagai profesi baik mahasiswa ataupun ibu rumah tangga. 
Pengertian inflasi.

 Secara umum, Pengertian inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang. Kenaikan harga yang bersifat sementara seperti kenaikan harga pada masa lebaran tidak dianggap sebagai inflasi, karena disaat setelah masa lebaran, harga-harga dapat turun kembali. Inflasi secara umum dapat terjadi karena jumlah uang beredar lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang tidak pernah dapat dihilangkan dengan tuntas. Usaha-usaha yang dilakukan biasanya hanya sampai sebatas mengurangi dan mengendalikannya.


Penyebab Inflasi
Inflasi disebabkan oleh kenaikan permintaan dan kenaikan biaya produksi. Penjelasan lebih lanjut untuk kedua penyebab inflasi tersebut adalah sebagai berikut. 
a. Inflasi karena kenaikan permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis barang. Dalam hal ini, permintaan masyarakat meningkatkan secara agregat (aggregate demand). Peningkatan permintaan ini dapat terjadi karena peningkatan belanja pada pemerintah, peningkatan permintaan akan barang untuk diekspor, dan peningkatan permintaan barang bagi kebutuhan swasta. Kenaikan permintaan masyarakat (aggregate demand) ini mengakibatkan harga-harga naik karena penawaran tetap. 
b. Inflasi karena biaya produksi (Cos Pull Inflation)
Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi. Kenaikan pada biaya produksi terjadi akibat karena kenaikan harga-harga bahan baku, misalnya karena keberhasilan serikat buruh dalam menaikkan upah atau karena kenaikan harga bahan bakar minyak. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga naik dan terjadilah inflasi. 
c. Inflasi karena jumlah uang yang beredar bertambah 
Teori ini diajukan oleh kaum klasik yang mengatakan bahwa ada hubungan antara jumlah uang yang beredar dan harga-harga. Bila jumlah barang itu tetap, sedangkan uang beredar bertambah dua kali lipat maka harga akan naik dua kali lipat. Penambahan jumlah uang yang beredar dapat terjadi misalnya kalau pemerintah memakai sistem anggaran defisit. Kekurangan anggaran ditutup dengan melakukan pencetakan uang baru yang mengakibatkan harga-harga naik.


THANKYOU:)

Jumat, 19 Juni 2015

  • CARA MEMBUAT PEMPEK PALEMBANG BESERTA CUKANYA
  • 1,5 kg tepung sagu dengan kualitas baik
  • 1 kg ikan belida giling (atau jika tidak ada, disarankan untuk diganti dengan ikan gabus atau ikan tenggiri, karena memiliki rasa dan tekstur yang hampir sama setelah dimasak dan dimakan daripada menggunakan ikan jenis yang lain)
  • 1 sdm garam dapur / secukupnya
  • 1 bks bumbu penyedap
  • 1 cangkir air es matang
  • rebus air di dalam panci besar yang diberi 2 sdm minyak goreng

Cara membuat pempek
  1. Pertama campurkan ikan giling dengan air es dan garam serta bumbu penyedap, aduk ikan giling hingga adonan benar-benar tercampur.
  2. Kemudian tambahkan tepung sagu pada adonan ikan giling tadi secukupnya sampai adonan kenyal sehingga dapat diuleni dan tidak lengket lagi. (untuk sedikit atau banyak nya sagu tergantung tingkat kekenyalan yang kita inginkan, agar rasa ikan benar-benar terasa, jangan terlalu banyak memberi sagu)
  3. Untuk membentuk adonan lumuri tangan dengan sedikit tepung agar tidak lengket, kemudian bentuk sesuai selera (bisa di bentuk lonjong atau bisa di isi dengan telur)
  4. Rebus adonan pempek hingga adonan pempek benar-benar mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
Bahan untuk cuka
  • 250 gr gula aren
  • 50 gr air asam jawa 
  • 1 liter air minum bersih 
  • 200 gr bawang putih, bersihkan lalu cincang halus
  • 1 sdt garam
  • 2 sdm ebi, yang sudah di haluskan
  • 15 buah cabai rawit, kemudian dihaluskan (tingkat kepedasan sesuai selera)
cara membuat pempek
Cara membuat cuka
  1. Pertama masukkan gula aren dan asam jawa ke dalam air, kemudian masak hingga mendidih.
  2. Campurkan bawang putih, garam, ebi dan cabai rawit kedalam larutan gula aren tadi, lalu rebus dan didihkan kembali. Setelah matang, angkat dan tiriskan cuka pempeknya.



SEMOGA BERMANFAAT :)