Hasil SPSS Pengaruh Investasi dan Daya Beli Terhadap PDRB
Uji Hipotesis: Uji Parsial atau Uji t
Dengan Menggunakan SPSS
Uji parsial atau disebut juga uji
t dalam analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah
variabel bebas (X) secara parsial (sendiri-sendiri/masing-masing variabel)
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Namun, jika yang ingin
diketahui adalah pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama (simultan)
terhadap variabel terikat (Y) maka hal ini disebut dengan uji F.
Pada analisis regresi digunakan
probabilitas 2 sisi, misalnya dicari nilai tabel distribusi t dicari pada a = 5%
: 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k atau 34-3 = 31 (n
adalah jumlah kurun waktu pada observasi dan k adalah jumlah variabel). Dengan
pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar
2,03591.
Tabel Distribusi t
Interpretasi Output
Berdasarkan hasil output SPSS di atas kita dapat
melihat dimana nilai t hitung variabel X1 lebih kecil dari pada nilai t tabel
(0,130 < 2,03591) dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,897 dan t
hitung variabel X2 lebih kecil dari pada nilai t tabel (-0,421 < 2,03591)
dengan tingkat signifikan diatas 0,05 yaitu 0,677. Berdasarkan cara pengambilan
keputusan uji parsial dalam analisis regresi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Variabel Investasi secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap PDRB
Variabel Daya Beli secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap PDRB
Uji simultan atau disebut juga uji F dalam analisis
regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X)
secara bersama-sama atau secara serempak (simultan) berpengaruh terhadap
variabel terikat (Y).
Dalam pengujian ini dilakukan dengan tingkat
kepercayaan 5% atau 0,05, dalam hal ini bisa kita uji dengan rumus tersebut.
Pada df1 = 3 - 1 = 2 dan pada df2 = 34 - 3 = 31, maka nilai F tabel adalah
3,305.
Tabel Distribusi f
Interpretasi Output
Berdasarkan hasil output SPSS di
atas kita dapat melihat dimana nilai F hitung lebih kecil dari pada nilai F
tabel (0,120 < 3,305) dengan tingkat signifikan di atas 0,05 yaitu
0,887. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji simultan dalam analisis
regresi dapat disimpulkan bahwa variabel Investasi (X1) dan Daya Beli (X2) jika
diuji secara bersama-sama atau serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap
PDRB.